Dokter Sarankan Wanita di Atas 40 Tahun Lakukan Mammografi untuk Deteksi Kanker Payudara

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

3 September 2024 06:36 3 Sep 2024 06:36

Thumbnail Dokter Sarankan Wanita di Atas 40 Tahun Lakukan Mammografi untuk Deteksi Kanker Payudara Watermark Ketik
Potret dr Sahar Bawazeer Sp.B. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kanker payudara banyak menyerang perempuan karena jaringan payudara mereka lebih berkembang dan kompleks dibandingkan laki-laki. Kondisi ini menyebabkan risiko pertumbuhan sel yang tidak normal lebih tinggi.

Mammografi adalah prosedur pemeriksaan medis menggunakan sinar-X (X-ray) dengan tujuan untuk mendeteksi adanya perubahan atau kelainan pada jaringan payudara.

Pemeriksaan ini terutama digunakan untuk mendeteksi kanker payudara secara dini, bahkan sebelum gejala fisik muncul.

Dijelaskan oleh dr Sahar Bawazeer Sp.B bahwa wanita yang sudah mengalami menopause mudah terkena kanker payudara.

Wanita yang mengalami menopause pada usia lebih tua memiliki paparan estrogen lebih lama sepanjang hidupnya.

Paparan hormon estrogen yang berkepanjangan dan terjadi selama siklus menstruasi, dapat merangsang pertumbuhan sel-sel payudara dan meningkatkan risiko terjadinya kanker.

"Memang angka kesakitan pada payudara itu wanita 50 tahun ke atas, sekarang justru yang terbanyak itu usia produktif," jelasnya saat ditemui Ketik.co.id

Sahar menjelaskan faktor utama penyebab terserang kanker payudara adalah stresor karena saat ini wanita lebih produktif.

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Seiring dengan usia yang lebih tua, kemungkinan terjadinya mutasi genetik di dalam sel juga meningkat, yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker.

"Kalau untuk kesehatan payudara semenjak dia mens, dia harus cek kesehatan payudara gitu, karena benjolan payudara itu jinak tetapi bisa mengintai wanita," ucapnya.

Dokter Sahar menambahkan, untuk pencegahan paling ampuh adalah melakukan screening yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (sadari).

"Kalau memang ada sesuatu yang tidak pas dengan tubuh, yang datang ke dokter untuk mencegah," jelas dokter di MedicElle Clinic.

Mengenai pemeriksaan untuk mengetahui gejala kanker payudara sejak dini, Sahar menyarankan setelah melakukan sadari dan merasa ada kelainan dengan payudara.

"Setelah sadari di rumah merasa ada kelainan, ya datang harus screening, kalau di atas 40 tahun dia sudah melakukan sadari dan merasa tidak ada apa-apa, dia tetap harus melakukan mammografi," ucapnya.

Tidak hanya wanita yang usianya di atas 40 tahun yang wajib melakukan mammografi, tetapi juga wanita yang ibu atau neneknya memiliki riwayat kanker payudara.

"Kita sarankan mammografi meskipun umurnya belum 40 tahun," jelasnya.

Deteksi dini dan pencegahan sangat penting dalam mengurangi risiko kanker payudara pada wanita menopause.

Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengambil langkah-langkah untuk menjalani gaya hidup sehat, risiko ini dapat dikelola dengan lebih baik.

Fokus untuk menangani kesehatan wanita, MediCelle Clinic Surabaya membuka Poli Menopause dengan ini akan meliputi berbagai layanan medis terpadu.

Layanan ini menyediakan dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit kelamin dan estetika, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.

Selain itu juga terdapat layanan pemeriksaan laboratorium dan radiologi Rontgen, USG dan Mammografi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kanker Payudara jaringan payudara Mammografi dr Sahar Bawazeer Sp.B MediCelle Clinic Surabaya Menopause wanita menopause