Diantar Ulama, Abah Anton Daftar Bakal Calon Wali Kota Malang Lewat PKB

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

29 April 2024 07:15 29 Apr 2024 07:15

Thumbnail Diantar Ulama, Abah Anton Daftar Bakal Calon Wali Kota Malang Lewat PKB Watermark Ketik
Abah Anton dikawal ulama saat mendatangi Kantor DPC PKB Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Mochamad Anton atau Abah Anton mendaftarkan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang 2024-2029. Dengan didampingi ara ulama, mantan Wali Kota Malang 2013-2018 itu datang ke Tim Desk Pilkada PKB Kota Malang, Senin (29/4/2024).  

Anton mengklaim pencalonannya kembali pada Pilkada Kota Malang didasari atas kehendak masyarakat dan para ulama untuk melanjutkan pembangunan. 

"Kita melihat suara dari masyarakat paling bawah, itu didengarkan oleh ulama. Bahwa ada keinginan besar untuk ke depan ini, bersama-sama membangun Kota Malang," ujar Anton saat ditemui di Kantor DPC PKB Kota Malang. 

Dalam pendaftarannya itu, Anton juga menyinggung Koalisi Rakyat untuk mengatasi permasalahan Kota Malang. Menurutnya antara koalisi rakyat dan partai menjadi satu bagian untuk membentuk kekuatan bersama. 

"Saya yakin bahwa masyarakat kita, dengan dikawalnya saya oleh para Kyai dan Habaib ini menegaskan pentingnya pembangunan Kota Malang. Bahwa Kota Malang akan berhasil kalau masyarakat tidak hanya dijadikan sebagai objek, tapi berkeinginan bersama membangun Koalisi Rakyat," tuturnya. 

Sementara itu Anas Muttaqin selaku Juru Bicara Tim Desk Pilkada PKB Kota Malang menjelaskan bahwa Abah Anton menjadi calon ketiga yang daftar di PKB. Dua orang lainnya ialah Muhammad Kharis mantan birokrat di Kota Malang dan Imam Supandi yang berlatar belakang sebagai pendidik. 

"Arahan DPP PKB agar para pendaftar diminta atau disarankan terus sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian juga berkomunikasi dengan lintas partai politik karena PKB masih butuh satu kursi lagi untuk membangun koalisi," ujarnya. 

Nama-nama bakal calon tersebut akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP PKB. Popularitas dan juga elektabilitas para calon juga menjadi bahan pertimbangan bagi DPP PKB dalam memberikan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada. 

"Seluruh calon mungkin akan dipanggil ke Jakarta atau sepetti apa kita belum tahu teknisnya. Namun yang jelas itu doamin DPP dan DPC hanya menerima pendaftaran dan melakukan penjaringan awal," lanjutnya. 

Tak hanya itu para bakal calon juga diminta menjalin hubungan dengan partai lain untuk melihat potensi pembentukan koalisi. Kendati demikian DPC PKB Kota Malang optimis dengan perolehan delapan kursi di legislatif dapat melenggang ke kursi N1. 

"Kita masih dalam proses berkomunikasi dengan seluruh partai politik. Kita terbuka koalisi untuk siapa saja. Ada komunikasi soal koalisi Nasional dibawa ke daerah. Tapi konteks Pilkada kita juga menyesuaikan dengan peta lokal," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPC PKB Kota Malang Abah Anton Pilkada Kota Malang Kota Malang PKB Kota Malang Bakal Calon Wali Kota Malang Wali Kota Malang