Damtruk Terguling ke Jurang Pacitan Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Muhammad Faizin

24 September 2024 17:00 24 Sep 2024 17:00

Thumbnail Damtruk Terguling ke Jurang Pacitan Akhirnya Berhasil Dievakuasi Watermark Ketik
Proses evakuasi dumtruk bermoncong merah dengan bak berwarna putih nyaris sampai permukaan jalan. Warga sekitar pun turut menonton termasuk membantu proses evakuasi, Selasa, 24 September 2024. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Insiden apes terjadi di Dusun Sendi, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan pada Senin, 23 September 2024.

Sebuah damtruk bermuatan aspal hotmix milik PT. Cahaya Indah terguling dan terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Beruntung, sang sopir sempat meloncat dari pintu kanan dan berhasil menyelamatkan diri.

Diduga, kecelakaan tunggal ini terjadi akibat sopir kurang menguasai medan jalan yang cukup terjal. 

 

Foto Kondisi truk di bawah jurang setinggi 10 meter setelah insiden kecelakaan tunggal terjadi. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Kondisi truk di bawah jurang setinggi 10 meter setelah insiden kecelakaan tunggal terjadi. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

 

Damtruk bernomor polisi S 8053 UJ dengan nomor lambung 27 ini diketahui tengah dalam perjalanan dari Wonogiri menuju Desa Ngunut dengan membawa muatan sekitar 5 ton aspal hotmix.

"Sopirnya selamat. Cuman mobilnya yang terperosok cukup dalam," ujar salah seorang warga setempat, Deni, yang melihat kejadian tersebut.

Proses evakuasi damtruk pun menjadi tantangan tersendiri. Warga sekitar bahu-membahu dengan menggunakan mesin derek untuk mengangkat kendaraan berat tersebut dari dasar jurang. 

Operasi evakuasi yang cukup rumit ini baru dapat dilakukan pada Selasa, 24 September 2024 mengingat medan yang sulit dan waktu yang sudah menjelang petang.

Derek mobil pickup pun diposisikan sedemikian rupa agar dapat menarik damtruk yang terperosok menggunakan rantai tali.

Warga sekitar turut menonton termasuk membantu proses evakuasi.

Agung, salah satu karyawan PT. Cahaya Indah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa damtruk yang mengalami kecelakaan merupakan aset perusahaan dan bukan kendaraan rental. 

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap kejadian ini. Muatan aspalnya memang tidak terlalu banyak, sekitar 5 ton," ungkap Agung melalui pesan singkat WhatsApp.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di medan yang tidak familiar. Pihak berwenang setempat juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan rambu-rambu peringatan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan. (*) 

Tombol Google News

Tags:

pacitan kecelakaan tunggal Damtruk