KETIK, SURABAYA – Banyaknya remaja putri saat ini yang mengkonsumsi makanan yang tidak begizi membuat 3 dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan edukasi makanan bergizi. Ketiganya yakni Dr. Dini Setiarsih, S.P., M.Kes, Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes dan Rizki Amaliah, S.S.T., M.P.H
Edukasi ini sebagai langkah pengabdian masyarakat di SMPN 1 Bangkalan yang masuk dalam program dari Kemendikbud Ristek Dikti Tahun 2024.
"Kami memberikan edukasi kepada siswa SMP yang merupakan remaja untuk mencegah agar tidak terjadi anemia dengan makan-makanan bergizi," ucap salah satu dosen Unusa, Dini Setiarsih, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Langkah yang dilakukan ketiga dosen ini dengan memberikan pelatihan kepada kader kesehatan dengan Akzi Bergizi. "Jadi para kader ini kami berikan pemahaman makanan bergizi untuk mencegah kekurangan zat besi atau anemia," beber Dini.
Melalui Akzi Bergizi, diharapkan bisa mendorong remaja untuk dapat mengembangkan kebiasaan untuk hidup sehat yang akan membentu mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Dengan cara hidup sehat maka remaja putri yang ada di Bangkalan ini bisa lebih sehat," bebernya.
Dini menjelaskan program Akzi Bergizi ini memiliki beberapa tujuan utama seperti pencegahan Anemia dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada siswa putri. "Hal ini berguna untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegahan anemia," jelasnya.
Selain itu, edukasi Gizi dengan adanya beberapa sesi terkait dengan gizi seimbang, kesehatan reproduksi, sanitasi dan kesehatan mental. "Edukasi ini dilakukan dengan cara melibatkan kader dan siswa terkati dengan pengetahuan siswa tentang pentingnya pola makanan sehat," beber wanita yang juga Dosen S1 Gizi Unusa.
Selain itu, ketiga dosen ajak remaja ini untuk beraktifitas fisik yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. "Jadi siswa untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan aktifitas fisik yang diadakan disekolah seperti senam dan olahraga lainnya," pungkasnya. (*)
