Bencana Meningkat Signifikan, Warga Kabupaten Pacitan Diminta Segera Lapor Kejadian Darurat

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Gumilang

29 Januari 2024 11:10 29 Jan 2024 11:10

Thumbnail Bencana Meningkat Signifikan, Warga Kabupaten Pacitan Diminta Segera Lapor Kejadian Darurat Watermark Ketik
Kondisi rumah warga dihempas angin kencang di Pacitan. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kejadian bencana alam. Hingga, Senin, (29/1/2024) terdapat 54 peristiwa bencana.

Rinciannya, terjadi sebanyak 26 kejadian tanah longsor, 2 kebakaran, 14 pohon tumbang, 1 kecelakaan laut, dan 6 bencana lain-lain di Kabupaten Pacitan.

Wilayah terbanyak yang mengalami bencana alam berada di Kecamatan Nawangan dengan jumlah 10 kejadian, terdiri dari 9 tanah longsor dan 1 pohon tumbang.

Sementara itu, bencana-bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada berbagai fasilitas publik dan rumah warga.

Laporan juga menyebutkan 28 rumah mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga parah, 12 jalan mengalami rusak dan ambles, 3 gedung sekolah terdampak longsor serta 2 fasilitas umum mengalami kerusakan. Ditambah 1 korban jiwa dilaporkan akibat kecelakaan laut.

Foto Penyerahan bantuan sembako oleh BPBD Pacitan pascabencana. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)Penyerahan bantuan sembako oleh BPBD Pacitan pascabencana. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)

Menanggapi situasi ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro meminta warga untuk segera melaporkan kejadian darurat sewaktu terjadi bencana ekstrem.

Terutama, tambah Radite, bagi wilayah-wilayah rawan yang berpotensi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan berlanjut. Pun apabila terjadi peristiwa darurat dapat segera dilakukan penanganan dari pihak-pihak terkait.

"Kami upayakan terus memantau stand by 24 jam dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan penanganan bencana alam dapat segera ditangani," katanya, Senin, (29/1/2024). 

Dia mengungkapkan bahwa, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah demi membantu masyarakat terdampak bencana. Saat kondisi darurat, BPBD segera ke lokasi kejadian membantu evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Disusul paska bencana, BPBD akan merinci dan melakukan penyaluran bantuan sembako serta alat kebutuhan tertentu kepada para korban bencana kondisi parah.

"Bantuan dari kami sementara berupa bahan pangan dan terpal untuk menutupi kondisi bangunan untuk meringankan beban warga," cetusnya.

Pihaknya menyebut sejauh ini belum ada warga terdampak yang bernasib sangat memprihatikan. Seperti huniannya yang ambruk keseluruhan maupun melakukan pengungsian.

"Sejauh ini tidak ada warga yang sampai mengungsi. Huniannya, Alhamdulillah masih bisa ditempati, hanya saja salah satu bagian rumah mengalami kerusakan," sebutnya.

Lebih lanjut, BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam di musim hujan ini.

Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti informasi terkini terkait cuaca dan potensi bencana dari sumber terpercaya.

"Walaupun terdapat peningkatan bencana yang signifikan. Tetapi bagaimana kami tetap dapat membantu mereka yang terkena bencana, dari mulai turun ke lapangan hingga koordinasi dengan OPD terkait," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

kebencanaan Bencana di Pacitan 2024