Awal 2024, Cerita Warga Bisa Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh'

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Marno

7 Januari 2024 02:27 7 Jan 2024 02:27

Thumbnail Awal 2024, Cerita Warga Bisa Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' Watermark Ketik
Neri Hamriani nikmati Kereta Cepat Jakarta Bandung (Foto: dokumen pribadi)

KETIK, JAKARTA –  Awal tahun 2024 tepatnya di bulan Januari, tercatat ratusan ribu penumpang menikmati pergantian dan menyambut tahun baru dengan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan dengan "Whoosh".

"Alhamdulillah beberapa hari lalu,
saya akhirnya bisa menjajal rute Jakarta-Bandung dengan Whoosh. Kereta cepat yang selama ini dinanti dan sibuk jadi bahan perbincangan oleh sebab drama pembangunannya," kata Riza Perdana Kusuma kepada media online nasional Ketik.co.id, Ahad (07/01/2024).

Riza menyatakan, sungguh kereta cepat ini merupakan sebuah tahapan berkemajuan, setelah banyak negara telah mendahului membangun infrastruktur dan sarana transportasi maju, sementara Indonesia baru saja mampu menikmati.

"Tapi itulah proses dan saya berkesempatan untuk menikmati kemajuan ini. Mulai dari titik awal stasiun Whoosh di daerah Halim Jakarta Timur, hingga stasiun Bandung dan transit di stasiun Padalarang, semuanya smooth," kesannya.

Bahkan ucap Riza, di dalam kereta pun semua nyaman. Jika ada beberapa hal kecil bisa lebih diperhatikan, mungkin akan menjadi lebih sempurna. Seperti penataan tenan, signing yang mengarahkan penumpang agar tak sering bertanya-tanya, lounge VIP, serta suara voice over untuk annoucement di dalam gerbong.

"Sangat-sangat jauh dengan kondisi masa lalu. Saya sebagai masyarakat biasa, berharap jika negara ini benar, mestinya model pembangunan transportasi dan sarana umum seperti ini ditingkatkan. Harapannya agar masyarakat tak harus ke negara lain untuk merasakan suasana yang berkemajuan," ujarnya penuh harap.

Hal senada, penumpang lain bernama Neri Hamriani menuturkan,  sejak dioperasikannya kereta api cepat Whoosh pada bulan Oktober 2023, ia ingin mencoba naik alat transportasi canggih yang baru ada di Asia Tenggara ini. 

"Alhamdulillah terwujud, niat hati yang sudah lama diinginkan. Kereta mulai meninggalkan stasiun Padalarang pukul 14.10. sampai di stasiun Halim pukul 14.40. pure Bandung-Jakarta ditempuh dalam waktu 30 menit. Waw, salam Whoosh, Whoosh, Whoosh Yes," imbuh Neri terkesan.

Penumpang lain, Fitri Dinia merasa bersyukur libur Desember 2023 bisa merasakan naik Whoosh yang baru beroperasi 2 bulan lebih, dan beroperasi secara komersial sejak 17 Oktober 2023. Kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. 

"Tercatat jumlah penumpang tertinggi sampai 21.500 penumpang perhari. Duduk sebentar, kursi belum anget, kereta sudah sampai tujuan, tidak terasa karena sangat nyaman. Jakarta - Bandung serasa hanya beberapa menit," kesan Fitri.

Penumpang lain bernama Rudy Lim, misalnya menjelaskan kereta cepat Whoosh, dari stasiun Halim menuju Bandung yang ia coba, keren maximum speednya mencapai 350km/jam sehingga kurang dari 30 Menit sudah sampai lokasi tujuan. 

"Jujur, ini tentu sangat membantu mobilitas kita dan menghemat waktu. Whoosh, Whoosh, Whoosh, Yes," beber Rudy menuturkan dengan lugas penuh semangat sembari berfoto selfie.

Di tempat terpisah, Ronald Pekuwali merasakan, suatu kebanggaan Indonesia memiliki kereta cepat bernama Whoosh, dengan kecepatan maksimal 350km/jam, sehingga menjadi kereta tercepat di Asia Tenggara. Kereta ini menghubungkan Jakarta ke Bandung dengan hanya memerlukan waktu 45 menit saja. Benar-benar wow dan Whoosh. 

"Semoga kereta cepat Jakarta-Bandung yang bernama Whoosh ini menjadi simbol bahwa negara ini akan cepat dalam kemajuan tekhnologi, tanpa melupakan pembangunan sumber daya manusianya dan kehidupan sosial masyarakatnya," pesan Ronald.

Ia mengharapkan Indonesia semakin hebat ke depannya dan  menjaga dan merawat kereta cepat ini dengan baik. "Ya dimulai dengan menjaga kebersihan di stasiun dan di dalam kereta Whooshnya," ucapnya penuh bangga.

Kisah lain dari Renny Manurung yang juga menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung menceritakan, dulu perjalanan dari Jakarta menuju Bandung cukup memakan waktu yang banyak, lewat jalan tol bisa dua jam lebih, apalagi jalan biasa.

"Namun sekarang, dengan kereta cepat Whoosh waktu lebih hemat, operasional optimal, dan sistem hebat, di mana jarak kedua kota tersebut bisa ditempuh hanya dengan 45 menit saja. Sangat menghemat waktu bukan?" tanya Renny penuh bangga.

Dirinya menambahkan, saat hendak memesan tiket, dihadapkan dengan tiga pilihan kelas penumpang, yaitu first class, business class, dan premium economy. Ketiganya memiliki kelebihan masing-masing, kita hanya tinggal menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan saja.

"Fasilitas yang ditawarkan juga tidak main-main. Kereta cepat Whoosh memiliki kapasitas yang cukup besar, sebanyak 601 penumpang. Kereta ini juga dilengkapi dengan ruangan khusus untuk teman-teman difabel, agar mereka juga merasakan kenyamanan yang sama dengan penumpang lain. Selain itu, kereta ini memiliki AC, meja lipat, stop kontak, televisi, mini bar, toilet yang ramah disabilitas, yang tentunya bersih, rapi dan wangi," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Neri Hamriani Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Stasiun Padalarang Stasiun Halim