Produksi Daging Ternak Babi Capai 2.000 Ton di Surabaya, Ini Penjelasan BPS Jatim

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Mustopa

27 September 2024 16:39 27 Sep 2024 16:39

Thumbnail Produksi Daging Ternak Babi Capai 2.000 Ton di Surabaya, Ini Penjelasan BPS Jatim Watermark Ketik
Damas Iskandar Wahidayat saat ditemui di Kantor BPS Jatim (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kota Surabaya menjadi daerah tertinggi produksi daging ternak babi, melampaui wilayah lain di Jawa Timur.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Februari 2024, angkanya menyentuh 2.068.884,60 kilogram atau setara 2.000 ton dari total sekitar 3.034.226,68 kilogram produksi daging babi di Jawa Timur.

Jumlah ini melebihi produksi daging ternak kambing yang hanya 146.682,62 kilogram di Kota Surabaya.

Menanggapi data tersebut, Damas Iskandar Wahidayat, Statistisi Ahli Pertama BPS Jatim mengatakan, itu merupakan data selama 2023 yang dirilis awal tahun 2024.

“Kalau rilisnya Februari 2024, berarti itu data selama 2023,” paparnya pada Ketik.co.id, 26 September 2024.

Dia mengatakan, data tersebut berasal dari pusat, yakni Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI (Ditjen PHK Kementan RI) yang kemudian digunakan oleh BPS Jatim.

“Kami kan terpusat vertikal, jadi harus sesuai sama pusat. Alurnya, dari dinas kabupaten/kota (DKPP Kota Surabaya) melaporkan ke dinas provinsi, dinas provinsi lapor ke pusat untuk diolah sama Ditjen PHK Kementan RI. Kami menggunakan data dari sana,” terangnya.

Lebih lanjut, Damas mengatakan, besarnya jumlah produksi daging babi di Kota Pahlawan ini sebenarnya tidak semua murni berasal dari Surabaya. Melainkan berasal dari kota-kota lain di Jawa Timur yang mempunyai peternakan babi besar.

“Dagingnya berasal dari luar kota Surabaya. Enggak semua murni dari sini, mungkin ada beberapa peternakan kecil. Kalau peternakan besar yang bisa menyetok sampai ribuan daging itu banyak, seperti Lumajang, Kediri, Tulungagung,” ujar Damas.

Daerah tersebut, sambungnya, memang memiliki perusahaan peternakan babi yang biasanya mengirimkan babinya ke kota-kota di Jawa Timur, salah satunya Kota Surabaya.

“Karena kota-kota kan banyak pemotongan babi. Jadi  sebagai peternak, mereka menjual babinya di Surabaya yang punya konsumen besar,” jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Daging Ternak Babi Daging babi BPS Jatim peternak babi produksi daging babi