Pj Gubernur: Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Di-launching 30 September

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

17 September 2024 22:21 17 Sep 2024 22:21

Thumbnail Pj Gubernur: Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Di-launching 30 September Watermark Ketik
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat merayakan Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53 di Kantor Dishub Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Setelah meluncurkan Bus Trans Jatim koridor I hingga IV dan tipe Luxury, Dinas Perhubungan Jawa Timur akan meluncurkan koridor V, 30 September 2024. Yakni rute Surabaya-Bangkalan.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat menghadiri Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Ke-53 di Halaman Dinas Perhubungan Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Selasa,17 September 2024.

"Nanti akan datang, Bus Trans Jatim Koridor V, rute Surabaya-Bangkalan akan kita launching 30 September ini. Layanan ini juga sudah terpadu melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Ini yang kita sebut transportasi next level yang mudah-mudahan akan bisa terus kita upgrade ke depannya," terang Adhy.

Foto Pj Gubernur Adhy Karyono menyapa para petugas Dishub Jatim di momen peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53. (Foto: Humas Pemprov Jatim)Pj Gubernur Adhy Karyono menyapa para petugas Dishub Jatim di momen Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Di Jatim kata Adhy, sektor perhubungan terus ditingkatkan dengan pengadaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Bus Trans Jatim yang telah memfasilitasi transportasi warga di empat koridor. 

Seperti diketahui Bus Trans Jatim koridor I Sidoarjo-Surabaya-Gresik, Koridor II Surabaya-Mojokerto dan Mojokerto-Cangar, Koridor III Kota Mojokerto-Balongpanggang, Gresik dan Koridor IV Gresik-Lamongan. Tarif umum Rp 5.000, tarif pelajar dan santri Rp 2.500 

Sedangkan Bus Trans Jatim Luxury yang beroperasi sejak 9 Agustus 2024 melayani rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Tarif lebih mahal, untuk rute Gresik - Surabaya Rp20.000, Surabaya - Porong Rp15.000 dan Porong - Gresik Rp30.000.

Kualitas Transportasi

Selain itu, Adhy mengajak stakeholder terkait untuk menjadikan Peringatan Harhubnas yang ke-53 ini sebagai momentum meningkatkan kualitas transportasi di Jatim.

Menurutnya peningkatan kualitas transportasi ini, akan berseiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencapaian dan kemajuan dalam sektor perhubungan di Indonesia. Perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Daerah dalam membangun wilayah. 

"Jadi sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita sudah punya ibu kota baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini," ujarnya.

Foto Pj Gubernur Adhy Karyono berfoto bersama sejumlah pejabat Dishub Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)Pj Gubernur Adhy Karyono berfoto bersama sejumlah pejabat Dishub Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Selain itu, Adhy menyampaikan, pengadaan transportasi publik dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan posisi Jatim sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara. 

Pj Gubernur Optimis

Dikatakan, dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya. 

Pemprov Jatim menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo - Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. Penyerahan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, pada bulan Juli yang lalu.

Dengan ini, maka Pj Gubernur Adhy optimistis SUMP GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan kabupaten/kota setempat.

"Jadi ini ikhtiar kita untuk bisa berperan aktif dalam mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Karena pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar daerah yang ikut memakai jasa kami," tuturnya.

Raih WTN

Selain itu, Pemprov Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka rangkaian peringatan Harhubnas di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9). Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.  

Foto Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Kadishub Nyono  berjabat tangan dengan petugas dishub. (Foto: Humas Pemprov Jatim)Pj Gubernur Adhy Karyono didampingi Kadishub Jatim Nyono berjabat tangan dengan petugas dishub. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

"Penghargaan yang diterima ini merupakan sebuah pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di Jatim harus dibangun secara masal dengan lebih efektif lagi,” katanya. 

Sebagai bagian dari Peringatan Harhubnas 2024, Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan Jatim telah memberikan bantuan peralatan keselamatan kepada petugas dan sukarelawan penjaga perlintasan di Kabupaten Pasuruan. 

Bantuan yang diberikan pada tanggal 12 September lalu oleh Kepala Bidang Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Joko Pitoyo.

Unsur Perhubungan Jawa Timur juga telah melaksankaan Bakti Sosial pada 13 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Tahfidzul Qur’an dan Panti Asuhan Pondok Kasih. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemprov Jatim transportasi hari perhubungan nasional Diahub Jatim Adhy karyono Trans Jatim