Dua Hari setelah Kadin Arsjad Rasjid Gelar Rapimnas, Anindya Bakrie Kukuhkan Pengurus Kadin 2024-2029 Versi Munaslub

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

1 Desember 2024 18:19 1 Des 2024 18:19

Thumbnail Dua Hari setelah Kadin Arsjad Rasjid Gelar Rapimnas, Anindya Bakrie Kukuhkan Pengurus Kadin 2024-2029 Versi Munaslub Watermark Ketik
Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub Anindya Bakrie dalam Rapimnas di Hotel Mulia, Jakarta, 1 Desember 2024. (Foto: IG Anindya Bakrie)

KETIK, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pimpinan Anindya Bakrie menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024, Minggu 1 Desembar 2024. Acara bertempat  Hotel Mulia, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengukuhkan pengurus Kadin periode 2024-2029.

Dua hari sebelumnya, Kadin Indonesia pimpinan Arsjad Rasjid lebih dulu menggelar Rapimnas 2024 di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Rapimnas itu bertemakan "Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen”. Di acara itu Arsjad juga memastikan ingin Kadin segera bersatu kembali dan solid.

"Jika Munas (Musyawarah Nasional) terselenggara, saya tidak akan maju, saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan, karena Kadin harus tetap satu. Kadin harus solid," ucap Arsjad dalam Rapimnas Kadin 2024 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat (29/11/2024).

Di lain sisi, dalam pengukuhan pengurus Kadin versi Munaslub, muncul nama Arsjad sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Namun, dia tampak tidak hadir di lokasi acara.

Foto Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pada Rapimnas di Pullman Hotel, Jakarta, 29 November 2024. (Foto: IG Arsjad Rasjid)Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pada Rapimnas di Pullman Hotel, Jakarta, 29 November 2024. (Foto: IG Arsjad Rasjid)

Anindya mengatakan pengukuhan dilakukan lebih awal agar pengurus Kadin 2024-2029 sah dan dapat meneruskan tugas-tugasnya. Sebelumnya, Anindya juga menegaskan tidak ada rencana Kadin untuk menggelar Munas lagi.

"Nggak ada (Munas). Kita fokus ke Rapimnas. Munas-nya sudah selesai September lalu," kata Anindya kepada awak media di sela acara Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Dualisme Pengurus Kadin

Sebagai informasi, Kadin Indonesia sedang mengalami dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Arsjad merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia yang menyisakan jabatan hingga 2026.

Sementara Anindya Bakrie baru terpilih setelah digelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024.

Arsjad menyatakan Munaslub tersebut ilegal. Dia juga mengatakan pengangkatan Anindya Bakrie tidak sah.

Di tengah kisruh itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di kediamannya pada September lalu (27/9/2024)

Berdasarkan pertemuan itu, disepakati akan dilakukan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia setelah pelantikan presiden. Waktu dan tempat belum diketahui.

Namun, dalam perkembangan terakhir kedua kubu menggelar Rapimnas di Jakarta. Rencana Munas juga masih belum jelas.

Berikut daftar pengurus Kadin Indonesia 2024-2029 versi Munaslub yang dikukuhkan Anindya Bakrie:

Dewan Kehormatan
Ketua: Rosan P. Roeslani
Anggota: Aburizal Bakrie, M.S. Hidayat, Suryo Bambang Sulisto, Adi Putra Tahir

Ketua Dewan
Ketua Dewan Penasihat: Hashim S. Djojohadikusumo
Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung
Ketua Dewan Pertimbangan: Arsjad Rasjid

Wakil Ketua Dewan
Wakil Ketua Dewan Usaha: Abdul Latif, Fuad Hasan
Wakil Ketua Dewan Penasihat: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Wishnu Wardhana, Budi Arie Setiadi

Dewan Pengurus
Ketua Umum: Anindya Novyan Bakrie
Wakil Ketua Umum(WKU) Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah (OKP): Erwin Aksa

WKU Bidang Organisasi: Taufan Eko Nugroho
WKU Bidang Pengembangan Asosiasi/Himpunan/Anggota Luar Biasa: Benny Soetrisno
WKU Bidang Keanggotaan: Widiyanto Saputro
WKU Bidang Komunikasi dan Informatika: Clarissa Tanoesoedibjo
WKU Bidang Pemberdayaan Daerah: Kukrit Wicaksono
WKU Bidang Penyelenggaraan Acara: Ria
WKU Koordinator Bidang Perekonomian: Franky O. Wijaja
WKU Bidang Perdagangan: Timothy Savitri
WKU Bidang Perindustrian: Saleh Husin
WKU Bidang Perkebunan: Arief Rachmat
WKU Bidang BUMN: Kartika Wirjoatmodjo
WKU Bidang Analis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi: Aviliani
WKU Bidang Perencanaan Nasional: Bayu Priawan
WKU Bidang Agraria dan Tata Ruang: Sanny Iskandar

WKU Bidang Regulasi dan Jasa Keuangan: Melchias Mekeng
WKU Bidang Pembiayaan dan Industri Perbankan: Tigor M. Siahaan
WKU Koordinator Bidang Pangan: Mulyadi Jayabaya
WKU Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto
WKU Koordinator Bidang Luar Negeri: James T. Riady
WKU Bidang Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri: Pahala Mansury
WKU Bidang Hubungan Luar Negeri: Benardino M. Vega
WKU Bidang Kementerian Luar Negeri: Wandi Wanandi
WKU Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Carmelita Hartoto
WKU Bidang Properti dan Perumahan Rakyat: Budisatria Sastrawinata
WKU Bidang Infrastruktur: Rico Rustombi
WKU Bidang Pekerjaan Umum: Tri Widjajanto
WKU Bidang Rekayasa Industri: Afifuddin Suhaeli Kalla
WKU Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Industri: Akhmad Ma'ruf Maulana
WKU Bidang Pembangunan dan Pengembangan Desa Tertinggal: Thomas Jusman
WKU Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Bobby Gafur Umar
WKU Bidang Investasi: Eka Satria
WKU Bidang Hilirisasi: Tony Wenas
WKU Bidang Industri Hijau: Halim Kalla
WKU Bidang Energi dan SUmber Daya Mineral: Aryo Djojohadikusumo
WKU Bidang Pengembangan Industri Strategis: Rakhmat Harsono
WKU Bidang Ekonomi Kreatif: Raffi Ahmad
WKU Bidang Kehutanan: Anderson Tanoto
WKU Bidang Lingkungan Hidup: Dharsono Hartono
WKU Koordinator Bidang Sosial: Dyah Anita
WKU Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Suryani Motik
WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak: Tatyana Sentani Sutara
WKU Bidang Industri Olah Raga: Pieter Tanuri
WKU Bidang Pariwisata: Raty Ning
WKU Bidang Haji, Umrah, dan Wisata Halal: Muhamaad Khairnadhif
WKU Koordinator Koperasi dan UMKM: Nurdin Halid
WKU Bidang Koperasi: Agung Sudjatmiko
WKU Bidang Usaha Kecil Menengah: Zaenal Bintang
WKU Bidang Kewirausahaan UMKM; Raden Tedy
WKU Bidang Usaha Mikro: Idris Laena
WKU Bidang Teknologi Transfer dan Digital Teguh Ananta
WKU Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Shinta W. Kamdani
WKU Bidang Ketenagakerjaan: Subcan Gatot
WKU Bidang Kesehatan: David Utama
WKU Bidang Pengembangan SDM Kesehatan: Agung Efriyo
WKU Bidang Pendidikan Tinggi Sains: Arini Ninin
WKU Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Bambang Soesatyo
WKU Bidang Politik: Firman Soebagyo
WKU Bidang Antar Lembaga: Junaidi Elvis
WKU Bidang Keamanan: Andi Rachmat
WKU Koordinator Bidang Hukum dan HAM: Azis Syamsuddin
WKU Bidang Hukum dan HAM: Otto Hasibuan
WKU Bidang Legislasi dan Regulasi: Rano Alfath
WKU Bidang Sarana, Prasarana,dan Usaha: Ali Sahid

Kepala Badan
Kepala Badan Ekosistem Digital: Pandu Sjahrir
Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi: Arifatul Yaqin
Kepala Badan Riset dan Teknologi: Ilham Habibie
Kepala Badan Hubungan Legislatif: Adisatryo Sulisto
Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dualisme Kadin Kadin anindya bakrie kadin arsjad rasjid Kamar dagang dan industri